Ciri-Ciri Lagu Daerah yang Wajib Diketahui

Lagu daerah menjadi salah satu warisan turun-temurun yang mesti dilestarikan. Berhubung tidak ada aturan khusus terkait lagu daerah, warga lokal tentu bakal sangat paham bahwa lagu daerah mempunyai karakteristik menarik yang tak dapat dihilangkan. Sebelum membahas lebih dalam tentang ciri lagu daerah, Anda mesti paham bahwa keragaman kultur yang ada di Indonesia menjadi kebanggan tersendiri. Konteks yang menarik dalam pembahasan tersebut menunjukan, bahwa Nusantara mempunyai begitu banyak perbedaan dari berbagai aspek.

Mulai dari kepercayaan, adat-istiadat, sampai dengan karya seninya. Alasan ini yang membuat lagu daerah sering dijadikan tanda atas daerah tertentu. Ketukan iramat, penggunaan kata daerah hingga penyusunan baitnya terlihat disesuaikan dengan kebutuhan warga, sehingga wajar jika Indonesia dikagumi karena sikap tolenransi atas semua perbedaan yang bermunculan. Bagi Anda yang ingin melihat rekomendasi lagu daerah secara lengkap, Anda bisa mengakses Lahana Media untuk mendapat semua informasii terkait kesenian yang berada di Indonesia. Sebagai generasi yang diwarisi begitu banyak seni, masyarakat harus tampil kompok untuk memeliharanya. Langkah yang bisa dilakukan semakin beragam, pasalnya media digital telah menyediakan berbagai alternatif yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan pemahaman terhadap lagu daerah hingga adat Nusantara lainnya.

Ciri Lagu Daerah yang Wajib Diketahui

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa lagu daerah terkadang menjadi bagian dari wujud nasionalis warga lokal terhadap daerahnya masing-masing. Lagu tersebut dijadikan sebagai pemersatu hingga alat komunikasi warga untuk berada pada garis leluhur. Pemahaman akan lagu-lagu daerah juga terlihat dari kurikulum pembelajaran sekolah yang menjadikan lagu dan musik daerah sebagai pengajaran kesenian yang cukup diminati oleh siswa. Nah, bagi Anda yang penasaran dengan karakteristik lagu daerah, berikut penjelasan yang mesti Anda ketahui:

  1. Lagu daerah sudah pasti menggunakan bahasa lokal tempat lagu tersebut diciptakan. Misalnya saja, Tokecang dari Jawa Barat menggunakan Bahasa Sunda.

  2. Diwariskan kepada generasi secara turun-temurun. Wajar jika proses pengenalan lagu daerah terjadi begitu saja dalam sistem kehidupan warga setempat. Sering kali, lagu ini dijadikan sebagai iringan permainan anak-anak. Contohnya, lagu daerah yang berjudul Jamuran dari Jawa Timur.

  3. Alunan musik terdengar ringan dan sederhana. Hal ini terjadi karena sifat lagu daerah yang masih sangat tradisional. Lagu tersebut lebih sering diiringi oleh musik tradisional yang menyatu hingga menciptakan nuansa nyaman yang menenangkan.

  4. Memiliki makna kehidupan yang cukup intens. Sebagaimana yang sudah diketahui, lagu daerah selalu mengait bait dengan berbagai makna hingga pengajaran tentang kehidupan. Tema yang dibicarakan beragam. Mulai dari percintaan anak muda, kekaguman akan keindahan alam, keceriaan anak, sampai dengan nasihat untuk bersikap baik.

Ekspresi Diri Lewat Lagu Daerah

Berbicara mengenai seni akan membawa pikiran pada berbagai macam gambaran tentang keindahan. Hal yang sama cukup menarik, pasalnya lagu daerah juga memiliki susunan unik untuk menciptakan keelokannya. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? mudah saja, sebab seni termasuk lagu daerah bagian dari ekspresi diri yang dikembangkan secara kreatif. Tidak mengherankan jika dari lagu-lagu daerah ini akan bermunculan simbol kedamaian, pengembangan persepsi, sampai dengan penangkapan makna kehidupan yang dibungkus secara indah serta menyenangkan. Selain ekspresi diri, lagu daerah juga berfungsi sebagai bentuk komunikasi warga lokal. Bait-bait yang tersusun yang nantinya bekerja menyampaikan pesan kepada pendengarnya. Jadi, Anda tak perlu alasan lain untuk melestarikan lagu daerah bukan?