Cara Membuat Proposal Kegiatan di Sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan, kelompok pendidikan dasar dan menengah di jajaran kementrian pendidikan nasional. Kegiatan utama sekolah adalah menyelenggarakan proses belajar mengajar. Proses belajaran mengajar tersebut dapat dilakukan di dalam maupun luar ruang kelas, seperti laboratorium. Di dalam sekolah terdapat dua bentuk kegiatan sekolah.

Kedua bentuk kegiatan sekolah tersebut yaitu kegiatan intrasekolah dan ekstrakulikuler. Lantas apa definisi dari kedua kegiatan tersebut? Kegiatan intrakulikuler ini merupakan kegiatan belajar tatap muka dalam alokasi waktu yang sudah diatur dalam struktur dan muatan kurikulu. Sedangkan kegiatan eksrtakulikuler merupakan kegiatan penunjang pembelajaran yang dilaksanakan di luar jam tatap muka.

Terdapat berbagai macam kegiatan ekstrakulikuler di sekolah, seperti OSIS, Pramuka, Olahraga, seni tari, seni darama, dan lain sebagainya.Kegiatan ekstrakulikuler ini terkadang mengadakan sebuah acara sekolah. Misalnya sebuah pentas seni.Berbicara tentang mengadakan sebuah acara, tentunya membutuhkan sebuah persiapan yang biasanya dilakukan sebelum acara tersebut berlangsung.

Misalnya membuat proposal.Dalam membuat proposal kegiatan, tidak selalu guru pembimbing yang membuat proposal tersebut.Siswa pun juga bisa membuat proposal tersebut, tentunya dengan bantuan guru pembimbing.Sebab, semua orang bisa membuat proposal kegiatan.Selain itu juga banyak ditemukan contoh proposal kegiatan di website.

Selain melihat dari contoh proposal kegiatan, Anda juga perlu format dalam menyusun proposal kegiatan sekolah yang baik dan benar. Berikut ini format menyusun proposal kegiatan yang baik dan benar:

  • Nama kegiatan

Dalam bagian ini, Anda harus menyebutkan nama kegiatan yang drencenakan dengan jelas, singkat, dan padat. Selain itu susun nama kegiatan dalam frasa yang menarik perhatian. Hal ini dilakukan agar pihak sekolah tertarik dengan kegiatan yang Anda ajukan.

 

  • Pendahuluan

Pendahuluan terdiri atas bagian latar belakang dan tujuan kegiatan.Jadi, dalam bagian ini, Anda harus memaparkan alasan kenapa kegiatan yang Anda rencanakan tersebut harus dilaksanakan. Jangan lupa juga untuk menyebutkan target atau tujuan dari kegiatan tersebut.

 

  • Isi proposal

Isi proposal terdiri atas rincian kegiatan yang akan dilaksanakan. Misalnya, fasilitas apa saja yang dibutuhkan, siapa saja pesertanya, serta waktu dan lokasi pelaksanaan suatau kegiatan tersebut.

 

 

  • Susunan acara

Pada bagian ini sebutkan dengan detail susunan kegiatan yang Anda rencanakan. Cantumkan juga durasi untuk setiap kegiatan, lokasi, dan siapa saja yang terlibat pada jadwal masing-masing.

 

  • Susunan kepanitiaan

Pada bagian ini, Anda tuliskan siapa saja panitia yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan.Mulai dari ketua panitia, sekretaris, bendahara, dan sie atau anggota panitia.

 

  • Anggaran dana

Anggaran dana merupakan salah satu hal penting yang harus tersusun dalam proposal kegiatan. Bila perlu rincian dana ini dibedakan menjadi beberapa bagian. Misalnya, bagian persiapan sebelum kegiatan, operasional selama kegiatan berlangsung, dan lapran kegiatan setelah atau selesai dilakukan.

  • Penutup proposal

Format terkahir yakni penutup proposal. Bagian ini berfungsi untuk mendorong sponsor dana atau pihak yang berwenang memberikan izin pelaksanaan kegiatan.

Dari proposal kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebelum acara sekolah berlangsung Anda perlu menyiapkan beberapa hal. Pertama, siapkan ruangan dengan kapasitas yang cukup.Pastikan Anda menyiapkan tempat yang memiliki kapasitas cukup sesuai dengan jumlah peserta. Selain itu, wajib bagi Anda untuk menyiapkan tempat lebih dari satu untuk dijadikan plan B.

Keuda, atur jadwal serinci mungkin.Sebab, dengan mengatur dengan sangat rinci menjadi kunci kesuksesan acara.Dalam hal ini setiap panitia diharuskan untuk memahani segala rangkaian dan jadwal kegiatan setiap jamnya.Terakhir, pastikan ruang yang Anda pilih nyaman digunakan.